Ceramah Pidato

Ceramah Pidato

Friday, April 14, 2023

Sekolah Masak Jakarta

Sekolah Masak Jakarta

Sekolah Masak Jakarta adalah sekolah yang menyediakan berbagai program pendidikan di bidang kuliner dan mempersiapkan siswa untuk menjadi chef atau profesional kuliner yang handal. Sekolah Masak Jakarta menawarkan berbagai kursus dan pelatihan dalam berbagai bidang kuliner seperti masakan Indonesia, masakan Barat, pastry, bakery, dan lainnya. Selain itu, Sekolah Masak Jakarta juga menawarkan kursus untuk keahlian tertentu seperti dekorasi kue, pengolahan seafood, dan sebagainya. Sekolah Masak Jakarta memiliki fasilitas yang lengkap seperti dapur dan peralatan modern untuk memastikan siswa dapat belajar dengan baik dan efektif.

Beberapa keunggulan Sekolah Masak Jakarta antara lain: Tenaga pengajar yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Sekolah Masak Jakarta memiliki instruktur dan tenaga pengajar yang profesional dan ahli di bidang kuliner, sehingga siswa dapat belajar dari para ahli yang berpengalaman. Program pembelajaran yang komprehensif dan praktis. Sekolah Masak Jakarta menyediakan program pembelajaran yang komprehensif dan praktis, dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis siswa.

Fasilitas yang lengkap dan modern. Sekolah Masak Jakarta memiliki fasilitas dan peralatan modern, termasuk dapur dan ruang praktik yang lengkap dengan peralatan terbaru, sehingga siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien. Sertifikasi dan pengakuan yang diakui secara internasional. Program-program Sekolah Masak Jakarta diakui oleh badan-badan sertifikasi dan organisasi kuliner internasional, sehingga siswa dapat memperoleh sertifikasi yang diakui secara internasional. Koneksi dan jaringan yang luas. Sekolah Masak Jakarta memiliki jaringan yang luas dengan industri kuliner, termasuk perusahaan makanan dan minuman, restoran, hotel, dan lain-lain, sehingga siswa dapat memperluas koneksi dan kesempatan karir di bidang kuliner. Sekolah Masak Jakarta

Masa depan Sekolah Masak Jakarta sangat tergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan terbaru di industri kuliner dan memenuhi kebutuhan dan tuntutan pasar yang terus berubah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi masa depan Sekolah Masak Jakarta antara lain: Peningkatan teknologi dan inovasi di industri kuliner. Sekolah Masak Jakarta perlu terus mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi di industri kuliner, dan menyediakan program-program pembelajaran yang relevan dengan teknologi dan inovasi terbaru. Permintaan pasar yang berubah-ubah. Sekolah Masak Jakarta harus dapat merespons permintaan pasar yang terus berubah, dan menyediakan program-program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar.

Persaingan yang semakin ketat. Sekolah Masak Jakarta harus dapat bersaing dengan institusi-institusi pendidikan kuliner lainnya, dan terus meningkatkan kualitas program-program pembelajaran serta fasilitas yang ditawarkan. Peningkatan kerjasama dengan industri kuliner. Sekolah Masak Jakarta perlu terus memperkuat kerjasama dengan industri kuliner, termasuk perusahaan makanan dan minuman, restoran, hotel, dan lain-lain, sehingga siswa dapat memiliki kesempatan kerja yang lebih baik setelah lulus. Jika Sekolah Masak Jakarta mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan baik, maka masa depan Sekolah Masak Jakarta akan tetap cerah dan berkembang seiring dengan perkembangan industri kuliner yang terus meningkat.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih kursus masak yang tepat: Tentukan tujuan Anda: Sebelum memilih kursus masak, pertimbangkan terlebih dahulu tujuan Anda dalam mengikuti kursus tersebut. Apakah Anda ingin mempelajari keterampilan masak untuk digunakan di rumah atau untuk karir di bidang kuliner? Pilihlah kursus yang sesuai dengan tujuan Anda. Perhatikan program kursus: Pastikan Anda memeriksa program kursus secara detail, termasuk topik yang diajarkan, durasi, dan biaya. Pilihlah kursus yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Cek keahlian pengajar: Pastikan pengajar atau instruktur kursus memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai di bidang kuliner. Cari tahu pengalaman dan prestasi mereka sebelumnya, serta ulasan dari mantan siswa.

Fasilitas yang disediakan: Pastikan kursus menyediakan fasilitas yang memadai untuk membantu siswa belajar dengan efektif, termasuk peralatan dapur dan bahan-bahan berkualitas. Ukuran kelas: Pastikan kelas tidak terlalu besar, sehingga pengajar dapat memberikan perhatian yang cukup kepada setiap siswa dan siswa dapat mempraktikkan keterampilan mereka secara efektif. Reputasi penyedia kursus: Pastikan penyedia kursus memiliki reputasi yang baik, dengan banyak testimonial dan ulasan positif dari mantan siswa. Lokasi dan jadwal: Pastikan kursus berlokasi dan tersedia pada jadwal yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu Anda.

Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda dapat memilih kursus masak yang tepat untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan memasak Anda atau meraih karir di bidang kuliner.[cp]

Thursday, March 30, 2023

Jual printer DTF A3

Jual printer DTF A3

Jual printer DTF A3 - Printer DTF (Direct to Film) A3 adalah jenis printer yang dirancang khusus untuk mencetak gambar atau desain langsung pada film plastik, yang nantinya dapat digunakan untuk transfer gambar pada kain atau bahan tekstil lainnya. Printer DTF A3 biasanya memiliki kemampuan mencetak pada ukuran kertas hingga A3 (297 mm x 420 mm). Dalam proses cetak DTF, tinta disemprotkan secara langsung pada film plastik, kemudian film tersebut ditempelkan pada bahan tekstil dengan menggunakan pemanas sehingga gambar atau desain dapat ditransfer dengan baik. Printer DTF A3 sering digunakan oleh bisnis sablon kaos dan cetak bahan tekstil lainnya untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas tinggi dengan warna yang tajam dan jelas. Jual printer DTF A3

Berikut adalah beberapa jenis printer yang umum digunakan: Inkjet Printer: Jenis printer ini menggunakan teknologi semprotan tinta untuk mencetak gambar atau teks pada kertas atau media lainnya. Laser Printer: Jenis printer ini menggunakan teknologi sinar laser untuk mencetak gambar atau teks pada kertas atau media lainnya. Dot Matrix Printer: Jenis printer ini menggunakan pita yang terdapat titik-titik kecil pada permukaannya untuk mencetak gambar atau teks pada kertas atau media lainnya. Thermal Printer: Jenis printer ini menggunakan panas untuk mencetak gambar atau teks pada kertas atau media lainnya. Dye-Sublimation Printer: Jenis printer ini menggunakan tinta khusus yang mengubah warna menjadi gas dan menempel pada permukaan bahan tekstil atau media lainnya. 3D Printer: Jenis printer ini dapat mencetak objek tiga dimensi dengan menggunakan bahan plastik atau logam. Large-Format Printer: Jenis printer ini memiliki kemampuan untuk mencetak pada media yang lebih besar dari ukuran kertas standar, seperti spanduk atau poster besar. Portable Printer: Jenis printer ini ringan dan mudah dibawa-bawa, sehingga cocok digunakan saat bepergian atau dalam situasi yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menggunakan printer: Pastikan printer terhubung dengan komputer atau perangkat yang ingin digunakan untuk mencetak. Jika menggunakan printer nirkabel, pastikan printer dan perangkat terhubung ke jaringan yang sama. Pastikan printer memiliki cukup kertas dan tinta untuk mencetak. Buka kertas di baki kertas dan masukkan tinta atau kartrid tinta jika diperlukan. Buka dokumen atau gambar yang ingin dicetak pada komputer dan pilih opsi "Print" atau "Cetak". Pilih printer yang ingin digunakan dan atur preferensi cetak seperti jumlah salinan, jenis kertas, atau ukuran kertas. Tekan tombol "Print" atau "Cetak" untuk memulai proses mencetak. Jangan mematikan printer atau mengambil kertas dari baki kertas sampai proses mencetak selesai. Setelah selesai mencetak, ambil kertas dari baki kertas dan pastikan kualitas dan warna cetakan sesuai dengan yang diinginkan. Jika ada masalah, cek lagi tinta atau kertas dan pastikan printer terhubung dengan benar ke komputer. Matikan printer setelah selesai digunakan, atau biarkan printer dalam mode siaga jika akan digunakan lagi dalam waktu dekat. Setiap printer dapat memiliki instruksi dan fitur yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca panduan pengguna dan petunjuk produsen sebelum mulai menggunakan printer.

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat printer agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama: Membersihkan printer secara teratur: Bersihkan printer dengan lap kering dan lembut untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel pada permukaannya. Pastikan juga membersihkan bagian dalam printer seperti rol dan head printer dengan alat pembersih khusus. Mengganti kartrid tinta atau toner: Jangan menunggu tinta atau toner habis untuk mengganti kartrid, karena hal ini dapat merusak head printer dan membuat cetakan menjadi buram. Ganti kartrid tinta atau toner segera setelah tanda kehabisan tinta muncul. Memilih kertas yang tepat: Pastikan untuk menggunakan kertas yang tepat untuk printer Anda. Jika memakai kertas yang terlalu tebal atau terlalu tipis, bisa merusak printer dan mengurangi kualitas cetakan. Mematikan printer dengan benar: Jangan mematikan printer dengan menarik kabel listrik secara langsung. Matikan printer dengan menekan tombol power atau melalui menu perangkat, lalu tunggu beberapa detik sebelum mencabut kabel listrik. Memindahkan printer dengan hati-hati: Jangan menarik atau menjatuhkan printer saat memindahkannya. Pastikan untuk memindahkan printer dengan hati-hati, dan pastikan bahwa printer terlebih dahulu dipindahkan dari jaringan atau koneksi nirkabel sebelum dipindahkan. Melakukan pemeliharaan berkala: Lakukan pemeliharaan berkala seperti membersihkan head printer, mengganti kartrid tinta atau toner, dan memperbarui driver atau firmware printer.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, printer Anda dapat tetap berfungsi dengan baik dan awet. Jika Anda mengalami masalah dengan printer Anda, sebaiknya hubungi produsen atau penyedia layanan teknis untuk mendapatkan bantuan.[cp]

Tuesday, March 21, 2023

Ceramah Ramadhan Hari Ke-29: Tuntunan Zakat Fitri

Ceramah Ramadhan Hari Ke-29: Tuntunan Zakat Fitri

Ceramah Ramadhan Hari Ke-29: Tuntunan Zakat Fitri – Sahabat Cerpi, pada kesempatan kali ini Ceramah Pidato akan berbagi artikel mengenai Ceramah Puasa 2023 atau Ceramah Ramadhan 1444 H, judulnya adalah Tuntunan Zakat Fitri, simaklah.

Perhatikanlah bahkan namanya adalah semua hadis yang menjadi sumber bagi zakat ini menggunakan kata. Mengubah kata menjadi berakibat berubahnya makna dan hakekat fithri itu. Maknanya makanan, sedang makananya bentuk asli manusia jadi maknanya zakat makanan, sedang maknanya zakat orang, perhatikanlah akibat dari perubahan nama itu. Di bawah ini dicantumkan sebuah hadis yang secara jelas, menyebut nama zakat sebagai:‘’dari Ibnu Umar ra. Berkata: ‘Rasulullah saw. Mewajibkan zakat al-Fithri, 1sha’ kurma, atau 1 sha gandum, bagi budak dan merdeka, lelaki dan perempuan, kecil dan besar yang Islam. Dan beliau (nabi) perintahkanlah supaya dilaksanakan sebelum keluar orang-orang  (dari rumahnya) ke (mushalla untuk) shalat ‘Id’’ (Muttafaq ‘Alaih).

Zakat fithri diwajibkan oleh Rasulullah saw. bukan Allah swt. Yang mensyari’atkanny. Karena itu maka sumber hukum bagi zakat fitri adalah hadis tidak ada dalam Alquran.

Zakat Al-Fithri

Zakat al-Fithri  disyari’atkan pada tahun kedua hijriyah yaitu pada tahun disyari’atkannya puasa Ramadhan.Hukumnya, wajib atas segenap anggota keluarga yang beragama Islam, termasuk pembantunya, masing-masing satu sha’. (lihat hadis di atas).Yang Mustahiq, atau yang berhak menerima, hanya orang-orang miskin saja yang diantarkan langsung oleh Muzakki yang mengeluarkan zakat.

Tujuan zakat al-Fithri:

‘’untuk mensucikan orang-orang berpuasa daripada kesia-siaan dan kata-kata kotor’’.‘’Untuk makan orang-orang miskin’’

Ada perintah Rasulullah saw:‘’Cukupkanlah mereka (orang-orang miskin) jangan berkeliling (mencari makanan) pada hari ini (Id al-Fithri)’’.

Yang di zakatkan kurmaatau gandum atau kismis, atau akit, ataupun makanan lain seperti beras, jagung, sagu dsb.Ukurannya sebanyak 1 sha’ setiap orang. 1 sha’ =4 mud.1 mud =4 x sepenuh dua belah tangan.Waktunya, di lakukan pada waktu malam Idul Fithri, mulai terbenam matahari, sampai pagi sebelum orang-orang keluar dari rumahnya  menuju (mushallla/ lapangan di luar kota) untuk shalat al-‘Id.

Rasulullah saw.:‘’Dan Rasulullah saw. memerintahkan agar zakat Fothri dilaksanakan sebelum keluar orang-orang (dari rumahnya) ke (kushhallah) untuk shalat ‘Id’’.

Di bawah ini saya kutipkan sebuah contoh yang dibuat oleh Dr. S. Majidi tentang pelaksanaa zakat fithri dalam sebuah buku yang berjudul ‘’Zakat al-Fithri’’ yang disaling oleh Dr. H. Subari Damopolii.

Contoh:  Seorang kepala rumah tangga kaya maupun miskin beranggotakan keluarga: seorang isteri, seorang anak laki-laki dan perempuan, sudah besar atau bayi dan seorang pelayan, yang jumlah seluruhnya 5 orang.

Zakat Fithri seorang 1 sha’x 5 orang = 5 sha’

Pada malam Idul Fithri…tidak ada berasnya sama sekali, yang ada Cuma sedikit saja hanya cukup untuk dimakan sekeluarga, esok harinya lebaran dan ada lebihnya tapi tidak sampai 1 sha’, tidak wajib zakat fithri.

Tidak mampu, tidak ada kewajiban =(a). Kalau mampu, boleh beli beras pada malam itu, di bawah ke rumah untuk zakat fithri.Ada kemampuan, ada kewajiban =(b)Kewajiban sekedar kemaampuan (c). Ia miskin, jadi ia mustahiq.

Jika menerima Zakat Fithri, orang:

  • 1 sha’, cukup dimakan sekeluarga. Belum cukup wajib zakat Fithri. =(a).
  • 2 shs’, dizakatkan 1 sha’ bagi diriny =(c)
  • 3 sha’, dikeluarkan 2 sha’ baginya dan isterinya = (c)
  • 4 sha’, keluar 3 bersama anak lelakinya =(c)
  • 5 sha’, 4 dengan anak perempuannya =(c)
  • 6 sha’, 5 segenap kelusrganya = (b)
  • Zakat Fithri disampaikan langsung :
  • 1 sha’ pertama kepada miskin terdekat.
  • 1 sha’ kedua kepada yang dekat.
  • Sha’ ketiga, keempat dan kelima kepada seterusnya.

Sumber bacaan :Al-Fiqhu al-Islami Wa Adillatuhu : Dr. Wahhab Az-Zuhaili; Bulugh al-Maram : al-Hafizd Ibn Hajar al-Asqalani; Zakat al-Fithri : Dr. S. Majidi.[cp]

Kumpulan Ceramah Ramadhan Tahun 2023 Lengkap

Kumpulan Ceramah Ramadhan Tahun 2023 Lengkap

Kumpulan Ceramah Ramadhan 2023 – Meskipun Bulan Ramadhan msih jauh, tapi alangkah baiknya kita untuk mulai dari saat ini belajar untuk membawakan ceramah ramadhan 1444 H. Berikut ini Ceramah Pidato akan share beberapa contoh ceramah sebelum shalat Sunnat Tarawih pada bulan Ramadhan nanti. Simaklah selengkapnya.

Kumpulan Ceramah Ramadhan Pilihan Tahun 2023

  1. Ceramah Ramadhan Hari Ke-1: Puasa Dalam Perspektif Islam
  2. Ceramah Ramadhan Hari Ke-2: Fadhilah Ramadhan 2022
  3. Ceramah Ramadhan Hari Ke-3: Fadhilah Shalat Lail
  4. Ceramah Ramadhan Hari Ke-4: Aktualisasi Nilai Nilai Shalat
  5. Ceramah Ramadhan Hari Ke-5: Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid
  6. Ceramah Ramadhan Hari Ke-6: Kepemimpinan Nabi Muhammad
  7. Ceramah Ramadhan Hari Ke-7: Tanggung Jawab Orang Tua Mengembangkan Fitrah Anak
  8. Ceramah Ramadhan ke-8: Membangun sistem keluarga Muslim
  9. Ceramah Ramadhan Ke-9: Keluarga Sakinah
  10. Ceramah Ramadhan Ke-10: Urgensi Pembinaan Generasi Muda Islam
  11. Ceramah Ramadhan Hari Ke-11: Keutamaan Belajar Dan Mengajarkan Al-qur’an
  12. Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja
  13. Ceramah Ramadhan ke-13: Pelestarian Lingkungan Hidup
  14. Ceramah Ramadhan Ke-14: Memelihara Kebersihan Lingkungan
  15. Ceramah Ramadhan ke-15: Makna Jihad
  16. Ceramah Ramadhan ke-16: Islam dan Keteladanan Rasulullah SAW Dalam Membangun Masyarakat Madani
  17. Ceramah Ramadhan ke-17: Masyarakat Madani Dalam Perspektif Quran
  18. Ceramah Ramadhan Ke-18: AlQuran dan Pencerahan Hati Nurani
  19. Ceramah Ramadhan ke-19: AlQuran Sumber Transformasi Budaya
  20. Ceramah Ramadhan ke-20: Membumikan Alquran dan As-Sunnah Harapan dan Tantangan
  21. Ceramah Ramadhan Hari Ke-21: Kewajiban Berpuasa
  22. Ceramah Ramadhan ke-22: Ulama Pembina Umat
  23. Ceramah Ramadhan ke-23: Konsep Ukhuwah Islamiyah
  24. Ceramah Ramadhan ke-24: Sifat Toleransi Dalam Perspektif Islam
  25. Ceramah Ramadhan Hari Ke-25: Membangun Kerukunan & Toleransi Dalam masyarakat Indonesia yang Plural
  26. Ceramah Ramadhan ke-26: Penegakan dan Peningkatan Kesadaran Hukum
  27. Ceramah Ramadhan Hari Ke-27: Keutamaan Ibadah Haji
  28. Ceramah Ramadhan Ke-28: Zakat dan Pajak
  29. Ceramah Ramadhan Hari Ke-29: Tuntunan Shalat Zakat Fitri
  30. Ceramah Ramadhan Ke-30: Tuntunan Shalat Idul Fitri 2022
  31. Khutbah Idul Fitri 2022

Demikianlah artikel mengenai Kumpulan Ceramah Ramadhan atau Ceramah Puasa 2023, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[cp]

Saturday, March 4, 2023

Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H/2023 M Berbahasa Bugis

Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H/2023 M Berbahasa Bugis

Khutbah Idul Fitri 2023 Berbahasa Bugis – Sahabat sekalian, demi memenuhi permintaan salah satu teman, makan ceramah pidato akan posting mengenai contoh Teks Lengkap Khutbah Pidato Idul Fitri 1444 H berbahasa Bugis, silahkan di simak

Katobba Alleppereng Karobang

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Alhamdulillah wasyukrulillah, teppaja risompa nennia ripoji puang allah ta’ala, padatoha puang allah ta’ala teppaja napaturung pammasena nennia pakkamasena ri ikkengmaneng. Nassabari natopada engkaki makkatuda-tudangeng ri onrongewe nasaba seddi nia nennia akkatta iyanaritu sikira-kira maeloki pasilennerengngi pakkasiwiatta lao ri puang allah ta’ala. Nariappojiang tonaritu puang iya pancajiengi sininna alangnge, enrenge rialatoni ritu passompung rio rennu rigauengkata pasilennerengngi sempajeng alleppereng pittarae iyae essowe.

Salawa nenniya mappassalama masse lao ri nabikkeng muhmmad saw nabi mallebbangnge pammasengenna ritu ri sininna alangnge. Nassabari nakiengkana pada makkacoweriwi ritu, nakisalewangeng ritu pole ri pettanna lino wanua paccobae. Narimakkuannanaro aja’ lalo tapabbombangngi arota mita anu ritakkajenneki ri lino, toddo puli messei nasaba uli tassape, nainappa ri tentuang ri laleng ati kaminang marilalengnge, iyanaritu istiqamae makkatenni ri kitta’na puang allah ta’ala nenniya haddese essana nabikkeng muhammad saw.

Allahu akbar 3 walillahilhamd

Mappakkoniro suara takabbere’e nenniya mappoji-pojie lao ri puang allah ta’ala, ri pakkoling-koling “allahu akbar3 waalillahil hamd” samanna napakedo maneng lino lollong lise, riuh gemuruh menusuk sukma, alun beralun menusuk rasa. Nainappa ri pakkoling paimeng allahu akbar3 walillahilhamd” ri padecengi yengkalinga nainappa ri rasakan ri raleng ati kaminang marilalengnge, majeppu ri rasakangngi makkeda temmakaharo pale lebbi’na nenniya tanrena pappoji2e iyaewe, majeppu iyanae wettue saisanna taue denaulle tahangngi esse babuana ri laleng atinna, denaulle tahangngi wae matanna nasaba ningerreng mananni sijing sellenna iya mabela pole ri pakkita matanna, selessurenna ri laleng sompereng, ana2na ri laleng pallawangeng, tau matowanna iya de’e nasibawa malleppe ri lalenna iyae esso alleppereng pittarae nasaba lesunna ri pammasena puang allah ta’ala “innalillahi wa inna ilaihi rajiun”. Mompo manenni paimeng ri paringeretta samanna engkamanenni talleng ri olo matatta, narimakkuannanaro upeppaha nappunnai idi iyae essoe engkaki pasilennerengngi sempajeng alleppereng pittarae nasibawai keluarga yang lengkap. Nasaba de nacedde selessuretta iyyae essoe maelo mewa manengi siraga-raga nenniya sisompung-rennu keluargana, gangkanna tudammi bawang takkajenne na taddunu-dunu wae matanna nangerreng manangi to ri pajajianna.

Narimakkuannanaro, narilalenna iyae wettu rio rennue nenniya wettu asennange, aja lalo nakiangka cakkalupa lao ri tana ri onroiyye makkalejja neniya langi ri jujunge. Pada laoni mai pada palebbangi asennangetta nenniya pasisompungi rio rennutta lao ri iyamanenna selessuretta, nasaba engkamopa saisa pole ri siajing selletta iyae essoe mappammula momfo’na pajjarenge naengkalingana takabbere’e nainappa tudang takkajenne tetti wae matanna, nasappurru duae arona, nassabari atinna nawa-nawai bakkaweng bola tennulle sellei, anre sisanru, natenna ulle pasirapi’I, kuatopa paimeng saisa pole ri siajing selletta engka beu-beu, aja’lalo tallupai nassabari namalomo atinna, namalucca pappenaddinna, tawerengi sekke iyarega passidekkasarekkoammengi nasisompung sumange’na, tawerengi ada makassing sarekkoammengi nalai pakkurru sumange, nassabari napada engka siporio siporennu iyae essoe. Atikekki pole ri adanna fuang llah ta’ala

أرأيت الذى يكذبك بعد بالدين فذلك الذى يدع اليتيم و لا يهد على طعام المسكين

mufahang moga tau massekkerengi agama sellenge yanaritu tau tuna2iwi ana beu-beu’e nenniya tau de’e napanrei tau kasi-yasie.

Allahu akbar 3 walillahil hamd

Iyae essoe, esso kemenanganna idi to mateppe’e pura mappuasangi uleng ramalang nasaba siuleng ettana, ri tahang aleta pole ri dekkae, ri lupue enrenge pole ri sininna gau-gau salae, kedo salae nenniya yamanenna weddinge solangi nenniya lolloi appalanna puasata, sarekkoammengi engkaki pada mitau lao ri puang allah ta’ala nenniya manini pole ri sininna pappesangkana. Sitongenna puasae tannia bawang itahammi aleta pole ri lupu’e nenniya dekkae simata naiyakiya hakeka’na iyanaritu kendalikangi hawa nafsue. Nasaba iyanae hawa nafsue musu kaminang maraja ri sesena ikkeng rupa tau’e. Engka nengka nabitta muhammad saw lisu pole ri perang badar makkedai nabitta “Raja’na Minal Jihadil Ashgar Ila Jihadil Akbar” nakkutana sahabae makkeda engka mopaga musu kaminang maraja pole ri musu badar’e e..surona puang allah ta’ala? Mappaebali nabitta makkeda “iyya” engka iyanaritu musui hawa nafsue. Narimakkuannanaro aja’ laloki nakiengka melo napakalonto-lonto hawa nafsutta, tainringi hawa nafsutta lao ri laleng na purioe puang allah ta’ala namabela pole ri appatakabbelimpelinna setange. Narimakkuannanaro tettongengi nasaba alefu’ narialefuki manengi ri sininna gau salae narisampeng sininna ampekedo nacaccae puange, nainappa topada makketenni ri apatiroanna agamatayanaritu kitabullah wasunnatu rasulillah. Timpa toni koritu bittara temmennue, natopada makkalejja ri salangka bittarae, nariattuppung lao ri awo lagadinge natopada tudang ri ase’na papang ulawenge, nasaba tuntui rio simatana puang allah ta’ala.

Allahu Akbar3 Walillahil Hamd

Upe’paha nenniya alabangeppaha tau pura pasilennrengi puasa ramalange nasibawai teppe simata lao ri puange, namusui hawa nafsunna, nakendalikangi alena pole ricinnana nafsunna nassabari namcawe pammasena puange namabela paccallannakoritu. Naiya tau lolongange pammase nenniya napabbarakkaki puasae manessai ri tellue passeleng yanaritu:

  • Napahangi alena makkeda saisani tau ri pancajinna puang allah ta’ala, idina rupa taue kaminang makessing ancajingetta nenniya kaminang ri pakalebbi, padatoha narampawe puang allah ta’ala: Laqad Khalqnal Insana Fi Ahsani Taqwim. Narimakkuannanari aja lalo nakiengka melo solangiwi akessingetta nenniya alebbiretta iyya pura nawerekki puange. Uppanna-uppanna rupa tau na turusiwi hawa nafsunna majeppu tau makkuero ri taroni ri onrong kaminang mariyawae, nasaba tau makkuero napahallalai harange, napaharangi hallalae, de’nakkeda hallala-hallulu nalulu maneng, malomoni lesseri janci narusai aseddingenge nassabari namaroca pabbanuae, namasolang akkalinoange. Makkedai passulessena ara’e “upe’paha tau engkae pancajiengi akkalenna pamimpin, nenniya cilakapaha nappunnai tau pancajiengi nafsunna pemimpin ri watakkalena
  • Napahangi makkeda majeppunna alena sebagai khalifah iyarega pemimpin, pura ripahang madecenni makkeda tungke2 rupa taue mancaji pemimpin manengi, natungke2 pemimping ri ellau pertanggung jawabanna matti ri essorimonrinna puang allah ta’ala. Makkedana nabitta muhammad saw rilalenna haddese’na: “kullukum rain wakullukum mas’lun anraiyyatihi” akkattana ritu de’gaga tau de’namancaji pemimpin, nadettogaga seddi pemimpin leppe’ pole ri pakkutanana puang allah ta’ala. Seddie kepala kampong ri tanai matti ri puang allah ta’ala makkeda pekkogi pallao rumana pabbanuae, pekkogi carana pimpingi raya’e na pekkogi carana jellokengi adecenganna masaraka’na DLL. Seddie kepala rumah tangga ri tanai puang allah ta’ala pekkogi carana bimbingi wija2nna gangkanna mancaji ana mattuju yanaritu ana malebu namalebu tello, maccaca namaccaca jarung, polei na papole nyameng kininnawa, laoi nataro sengereng makkeguna lao ri agamana nenniya lai ri kamponge. Enrenge paimeng tungke2 lao ri idi maneng rupa tau’e ri utanaiki ri puang allah ta’ala pekkogi carata pimpingi watakkaleta, kendalikangi hawa nafsutta sarekkoammengi na toli matturu lao ri parentana na manini pole pappesangkana. Naparingerrangiki puange ri lalenna akorange “walakad zara’na lijahannama katsiran minal jinni wal insi lahum qulubun layafqahuna biha walahum azanun la yasmauna biha wa lahum a’yunun la yubsiruna biha ulaika kal an’am bal hum adallun” ri pammulangi ranaka nasaba pole ri bangsa jinge nenniya rupa tau’e yanaritu riwerengi ati (akkaleng) naekiya denafakkegunai atinna, ri werengi parengkalinga naekiya de’napakkegunai parengkalingana, ri werengi pakkita nekiya de’napakkegunai pakkitanna tau mappakkuero padai laona olo’kolo’e bahkan lebbi majapi na olokoloe. Iyyakeppaha akkalenna napakkegunai makkalangi nenniya gau bawangi padanna rupa tau, parengkalingenna napakkegunai mengkalinga ada2 salah yarega bicara temmakkeguna, kuaetoparo pakkitanna napakei kamata-mata gangkanna kakita-kita. Iyamanennaro matti mancaji pammulanna api ranaka, narimakkuannanaro laoni mai natopada pimpingi watakkaleta pada moi engkana lesang kuaetoparo iyya engkae tallesenge, tapimpingi limatta aja nasembarang ikarawa, tapimpingi ajeta aja na kajokka-jokka, tapimpingi ulutta aja nakacuru-curu tapimpingi timutta aja nakatimu-timu, tapimpingi matatta aja nakamata-mata, tapimpingi atitta aja namasiri ati enrenge rilainnae toparo.
  • Napahang madecengalena makkeda atai pole ri paugn allah ta’ala. Naparentangekki sarekkoammengiri sompai koritu, padatoha narampewe ri lalenna akorange “wama khaqtul jinna wal insa illa liya’budun” ri pahanni onrotta selaku ata pole ri puang allah ta’ala.aja tapa atai aleta pole ri saliwangenna puange, nenniya aja tona ri puatai padatta ata, nasaba seddimi bawang engka atanna yanaritu puang allah ta’ala simata. De’gaga wedding puatai atanna puang allah ta’ala sangadinna alenami bawang, makkotoparo paimeng narekko napahangi alena ata, majeppu napahattonitu makkeda degaga puang upuata sangadinna puang pancajiengi sininna alange. Narimakkuannanaro parellui ripahang madeceng makkeda naiya ateka essaae, ateka itarimae yanaritu ateka pannessaengi atangenna atae, nenniya apuangenna puang. Nasaba yanae mancaji sabbi ri ada tongenge gau ri tarimae nenniya ateka essae, ada tenrisabbingie, gau takketimbangang, ateka marusa. Ateka marusae mannessei ri gau assisakkareng ada’e. Naiya ada assisakkarenge gau tassilolongeng ateka mallinrunge, tassiomporeng pammase pole ri puang sewwae, gau ri mannessae loroseng ada tongeng, tongappi mupuadai, mumalempu taro gau-taro ada, ada singkerru ri mannessae, ati tettong mappattongeng nenniya lanro ale gaukangi. Paddissengeng pappijeppuileteng singkerruange rupa gau alettukeng passompa. Assompaki naluru appesona, mutonang jasang pettu ri laleng ateka, naletei pammase nenniya pakkamasenapuang sewwae. Aja tapabbombangi atekatta, naiya ada tongenge pole ri puang allah ta’ala “alhaku min rabbik fala takunanna minal mumtarin”

Allahu akbar3 walillahil hamd.

Riolo denapa ri paccuppui katobbae, maeloka pangoloangi dua tellu pappasenna to panritata ri makkedana:

  • Sabbarakko tuttng pare’ mupogau passurong muniniriwi pappesangka. Ampe madeceng appakkatuna alewe, asogirengi appssikkuae. Sukkuru’e singkerruang masse antunru-tunru’e atammangingireng. Rioe teppettu rennu. Ikhlas appasimata-matae, tentuang pesone, jasang pettue singkerruange, deceng kapang ri puange, tonangeng saliwangenna, watakkale saupole sumange’e.
  • Nomoro dua. Seroi bujung temmettie, naenceng pulana paddissebngemmu. Atutuiwi lampu teppeddewe nattappal pulana teppe’mu. Bole-bolei tonangeng malessie namannennungeng paringerrammu
  • Matellunna. Amala paddissengemmu, teppe tentuammu, appassewwang nyawa pakkasiwiang passompamu, atabbuttureng pakkitammu ri rupanna ka’ba kaosaini pannassaengi atangenna atae ria pungenna puange.
  • Maeppana. Pallebbanni koromai sompe’na sampang teppe’e naripallabbangi nasaba amal saleh, namattipi insyaallah topada mallabu ri akhera nasaba ati caddio rennu pulana, mangolo temmabboko sitangareng puanna, carilla-killa ri nyili pada uleng tepuri tingarae cayyana. Limbang ri pammasareng ri kira-kira toni ri letenge ri mannippi, nauttama ri suruga pammasena puang allah ta’ala.

Walai paccappureng ada

Senge’ka ri labbu’e ubali senge’ki ri gollae, tosipaggalelu ri kalukue to siruntu-runtu ri onde-ondewe, senge’ka simata jarung ubali sengekki si puppureng lino. Narekko massarakki baja sangadie napoleiki uddani congaki ri bittarae to siduppa mata ri kettengnge, engkatu bunga-bunga sitakke utanangekki, narekko makalle’i daunna taboloreng manika kasi nasaba wae mata, sarekkoammengi engka mancaji passengereng pallawa uddani.

Narimakkuannanaro pada laoni mai to millao doang ri puang allah ta’ala pada pangngolo madecengi ati mapaccitta lao ri puang sewwae ri makkedatta: e..puang, tapalaloka pangoloi atikku nenniya watakkaleku lao riolo arajatta puang, de’gaga akkatta laing sangadinna maeloka pannessai majeppu iya toripancajittaka puang nenniya de’gaga elo ulleku sangadinna elo ulleta puang, tenriulle bilangi atassalakku nenniya atakkalupakku iya pura maddioloe, nassabari namalucca atikku nasaba engkaku salaiwi apatiroatta puang. Namajeppu sitongettongenna masiri-matane’ka pangoloi atikku makkai due limakku nennia suju riolota puang sarekkoammengi tapalaloka marillau ri idi puang. Naiyakiya E…puang narekko de naokko ri aleta upangngolo alusukku nennia kassara’ku majeppu de’nagaga angngolokku lainge puang, nasaba pura utentuangi ri lalenna ati kaminang marilalekku makkeda de’gaga adele ri sesena adele’tapuang, de’gaga ri ase’na akuasangetta puang nennia de’gaga pappoji ri ase’na pappojitta puang, de’gaga pammase ri ase’na pammaseta puang. Narimakkuannanaro taddampengekkapuang sarekkoemmengi leppeka pole ri cappa’na cerita ja’e, nassabari nonnoka ri yawana pettu paddannuangnge.iyatonaro nassabari naengkaka mangngolo ri olo arajatta puang sarekkoemmengi tatarimai angolokku lao ri olo alebbiretta puang, nasaba idimi bawang puang maraja addempeng namaraja akkamase.

E… puang purani wola perrie nenniya sussae ri pettang kapae naiyakiya gau mannessae, majeppu pettang kape’na lino denaullei kalai pettang kape’na laleng kubburu ri sesena tau takkalupae sukkuruki pappedalle’ta puang lebbi-lebbipi ri sesena tau iyya massakkerengi puang. Sewwa wettu matti gau mannessa ri olai laleng amatenge, ri puttamaki ri calori’na kubburu’e tajengi wettu paccappurenge ri lino wanua cinampe’e, naiyakiya napakarajengenga addampeng puang, nasaba cakkana annassana amatenge riseseku naiyakiya tannassabari na tattamba teppe’ku, tennassabari na tattamba paddissengeng ninniya amala madecekku, yakkeppaha de wissengi aleku, takkaboroka nennia takkalupaka sukkuru, padahal! Pura riwerenga dalle nenniya papenyameng temmaggangka naekiya de usukkuruki puang. Tawerenga mata, tannia appunnakku puang naekiya simata-mata appunnatta tapinrengika, narimakkuannanaro sitinajai upakkeguna matakku molai apatiroatta puang, bacai kitta malebbitta puang naekiya taddempengekka puang, nasaba de upakkegunai pakkitakku lao ri laleng taporio’e puang.

Maleddeka takkalupa nenniya tassala paung nassabari de namakkiengka atuo2ngekku ri lino puang. Tawerennga jari sitinajai upakkigunai ri laleng madecenge sappai dalle hallalata, tulungi duwae pajajiakku,tulungi balibolaku nenniya sikampokku. Naekiya yakkeppaha upakkegunami jarikku malai waramparanna tau lainge,

 e… puang sitinajaka mappideceng lao duwae topajajiakku nasaba ale malebbi’na nassabari telleng ri lalenna lino.sitinajaka turusiwi passurowanna, sitinajaka jampangi riwettu malasana, sitinajaka engka riseddena ri wettu napperelluakku naekiya takkalupaka puang mabbali-balika ri laleng pangaja’na, ugerra-gerrai narekko mabbicaraka sibawa duae pajajiakku, usalai ri wettu malasana, mabelaka ri wettu napparelluakku. Madorakaka ri duae pajajiakku puang, nappaka massesse kale naekiya de’nigaga pajajiakku puang lisuni ri onrong mannennungenge.

Eh… puang tappelettukakka sellng uddanikku nenniya ellau addampekku, sarekkoammengi naddempengengi sininna dosa-dosaku lao ri alena puang, nasaba manrasa-rasaka ri lino puang, temmattuju jama-jamakku, tappolei dalle masempota puang, nakanna adanna to riolota ri makkedanna “nigi-nigi madoraka lao ri duae to pajajianna makkatenningi namarunrung makkalejjai namaruttung, mappokka panne pute, mareppa lebu telloi, mappettu sampengi, mapolo sangila, teccokkong temmaccolli, tennacekkengi peppaja, temmitai deceng lino nalebbippaha deceng akhera.

Eh…Puang narekko uwingerrangi eganna dosa pura upogau, sitongettongenna de napusitinajai aleku mancaji lise suruga puang, naekiya maleddeka matau lolongengi paccallatta nennia pellana apinna ranaka, narimakkuannanaro taddempangekka puang, tassengekka babua puang, tatarimai toba’ku, tapalomoi urusan linoku makkutoparo urusan akherakku puang, tapancajingekka lalekku laleng malempu, pada lalenna ri poriota puang, tannia lalenna tau ri ceccata na sarekkoammengi to pada salam ri lino nennia pada ri lolongengi pammasena nennia pakkamasena puang allah ta’ala matti ri esso ri monrinna insyallah. Amin ya rabbal alamin.

اللهم اغفر للمسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم و الأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات برحمتك يا أرحم الراحمين.

Khutbah Idul Fitri 2023 Berbahasa Madura

Khutbah Idul Fitri 2023 Berbahasa Madura

Khutbah Idul Fitri 2023 Berbahasa Madura – Sahabat sekalian, demi memenuhi permintaan salah satu teman, makan ceramah pidato akan posting mengenai contoh Teks Lengkap Khutbah Pidato Idul Fitri 1444 H berbahasa Madura, setelah sebelumnya dishare Khutbah idul fitri berbahasa Sunda dan Khutbah Idul Fitri Berbahasa Makassar, silahkan di simak

Khutbah pertama

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3×)

الله أَكْبَرُ كَبِيْرًا, وَالحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْراً, وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاَ, لاَإِلهَ إِلاَّالله وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لَاإِلهَ إِلاَّالله وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ المُناَفِقُوْنَ. الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِياَفَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّالله لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ االداَّعِيْ إِلىَ الصِّراَطِ المُسْتَقِيْمِ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَماَّ بَعْدُ: فَيَااَيُّهَا الْعَائِدُوْنَ وَالْفَائِزُوْنَ, أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا الله حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَى مَاهَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ. صدق الله العظيم

Maasyiral muslimiinal aaidiinal faaiziina rahimakumullah

Alhamdulillah, Nyatoreh e areh se moljeh panekah, beden kauleh sadejeh padeh mabannyak asyokkor de’ ka ajunan epon gusteh Allah subhanahu wa taala, atas limpahan rahmat tor nikmat sesanget rajah enggi panikah kauleh sadejeh bisaah apol kompol e masjid An-Nur panekah ka angguy areng sareng ngalakoneh sholat Sunnat Idil Fitri minangka deddih panutup derih pasah e bulen romadhon.

Kaum muslimin sepadeh moljeh, SaOnggunah tadek perpisahan selebbi berek monggu dek ka oreng se ngakoh takok de ka guste Allah, selaen perasaan takok tapesa sareng bulen ramadhan. Bulen sepenuh rahmat, bulen sepenuh ampunan, bulen sepenuh sareng kautamaan-kautamaan setak epanggi edelem bulen bulen laenah.

Sampek-sampek kanjeng nabi Muhammad edelem haditseh nyebbut agi bahwa tadek en bulen romadhon e anggeb sebagai musibah sesanget rajah se nempa dek ummat deh :

إذَا كَانَ َاخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ وِالْمَلاَئِكَةُ مُصِيْبَةً لِاُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قِيْلَ اَيُّ مُصِيْبَةٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم هِيَ ذَهَابُ رَمَضَانَ فَإِنَّ الدَّعَوَاتِ فِيْهِ مُسْتَجَابَةٌ، وَالصَّدَقَاتُ مَقْبُوْلَةٌ وَالْحَسَنَاتِ مُضَاعَفَةٌ، وَاْلعَذَابَ مَدْفُوْعٌ

Alhadits aw kamaa qoola…

Gusteh kanjeng nabi Muhammad saw. Adebu : Manabih malem sedibudih bulen romadhon ampon masok, maka langek so bumih sareng malaikat padeh nangis karena musibe se etempa agi ka ummatdeh Nabi Muhammad.

Bedeh sahabat se atanyah : Aduh gusteh musibah ponapah panikah?

Adebu Gusteh Nabi Muhammad : Enggi panikah lobereh bulen romadhon, sebab ebulen romadhon sadejeh panyok onan eparengih, ekabul agi sareng Allah. Shodeqoh etaremah, amal kabegusen ekel tekel, seksaan epaelang.

Para hadirin sepadeh moljeh, manabih langgek so bumih padeh nangis Edina agih bulen romadhon napah pole bedeh kaule sengakoh ummat deh Nabi Mahammad Seharuseh kauleh sadejeh aromasah seddi, aromasah rogi karena selama bulen romadhon tak gu – onggu arebbuk sadejeh kamoljeen sebedeh edelem bulen romadhon. Apasah tak gu-onggu, taraweh tak gu onggu, tadarusan tak gu onggu.

Seharuseh beden kauleh nangis Edina agih bulen romadhon, aromangsah todus dek ka guste Allah karena selama bulen romadhon tak bisa apasah, tak bisah ajelenagi sadejeh se eparenta Allah, tak bisa ngormadih bulen se sanget moljeh panikah.

Seharuseh beden kauleh kobeter serah oneng, bulen romadhon panikah epadeddih bulen romadhon terakhir sareng Allah taala, e delem odiknah beden kauleh sadejeh? Wallahu a’lam bisshowab

Allahu akbar 3x walillahil hamd

Sidang sholat idil fitri rohimakumullah…

Salastarenah baden kaulah sadajeh ajelenagi pasah sabulen genteng edalem bulan romadhan. Ben samangken pon masok edelem bulen Syawal atabah se ekenal sareng bulen tong ngareh..

edimmah sadajah ummat Islam baek lakek atabeh binik, sadejenah padeh atakbir, atahmid ngagungaghi Allah swt.

Sadejenah kompak araya agi settung ka bungaan enggi kak dintoh Hari Raya Idul Fitri taon 1443 H sekateppaan sareng taon 2022.

Taqabbalallaahu minna wa minkum Allahumma taqabbal ya kariem, Minal aaidzin wal faaiziin wal makbuliin, kullu aamin wa antum bikhair. Mohon maaf lahir dan batin

Malar mogeh Allah naremaah pasah tor amal kabegusen se ampon kauleh sadejeh lakonen edelem bulen romadhon.

Edelem sebuah hadits Nabi Muhammad SAW adebu :

إذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ يَقُوْلُ اللهُ تَعَالِى؛ يَامَلآئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ، وَعِبَادِيَ الَّذِيْنَ صَامُوْا شَهْرَهُمْ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ يَطْلُبُوْنَ أُجُوْرَهُمْ اِشْهَدُوْا أَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ…..

Derih ibnu masud RA. Gusteh kanjeng nabi Muhammad saw. adebu : Manabih ummat kauleh apasah sabulen romadhon ben kaloar ka angguy asholat id,

Allah ta’ala adebu :

“Wahai para malaikat sabban sabban oreng tantoh ngarep genjeren derih kalakonnah. Termasok oreng se apasah e bulen romadhon ben padeh kaloar asholat ied,

tantoh padeh ngarep genjeren dereh sengkok.

Sakseeh yeh malaikat jek sengkok la nyaporah dek dusah2 oreng jeriyeh ebektoh jiah juga.

E hadits laen Rasullullah SAW adebu :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Paseraah oreng se apasah ebulen romadhon karena Iman ben karena takok, Allah nyaporah sadejeh dusanah se eadek..

[Muttafaqun alaihi dari Abu Hurairah.]

Nekah kautamaan sebedeh edelem bulen Romadhon, sampek – sampek nabi adebu :

لو تعلم امتى ما فى رمضان لتمنوا أن تكون السنة كلها رمضان

Debunah Kanjeng Nabi Muhammad : jek sakeng tang ummat oneng kamuljeen ponapah sebedeh ebulen romadhon tantoh tang ummat padeh ngarep sopajeh setaon benteng epadeddieh romadon sadejeh…

Delem dedebuen selaen Nabi Muhammad adebu Sanajjan tak apasah setaOn genteng, bedeh amalan segenjerenah akadieh apassah sataon genteng :

Rasulullah Adebu :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Paserah oreng se apasah edelem bulen romadhon pas etorok eh enem areh e bulen syawwal, ngaOlle genjeren akadieh apasah sataon benteng…”

Parenta Pasah sebedeh e bulen romadhon ageduen TOJJUEN, enggi panekah agar beden kauleh sadejeh se apasah deddih manussah se muttaqien, manussah se onggu – onggu takok de ka Allah swt. takok delem artean alaksana agi sadejeh parentanah tor ajeu agi sadejeh larangannah.

Sebagaimana edebuagi edelem Al-Quran Surat Albaqoroh ayat 183 :

ياأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Etaramah anapah bunten pasah beden kauleh sadejeh, epanggi, etengaleh mulai areh mangken sampek dek ka bulen pasah sebekal deteng. Manabih amal kabegusen beden kauleh atamba beccek, atamba akor so beleh tatanggeh, atamba taat de ka sadejeh parentanah Allah, tambah majeu deri sadejeh se elarang gusteh Allah swt. berarti ibadah pasah bedeh kauleh termasuk bedeh haselah.

Allahu akbar 3x Walillahil hamd

Sidang sholat idil fitri rohimakumullah

Nyatoreh e akher khutbah panekah beden kauleh nyok on dek ka ajungan epon guste Allah. “Malar mogeh pasah beden kauleh sadejeh, ngajih beden kauleh sadejeh, sholat. tor taraweh beden kauleh sadejeh, Sodeqoh tor zakat beden kauleh sadejeh, tor sadejeh amal kabegusen se elakoneh e bulen romadhon etaremaah sareng Allah swt.

Sehinggah beden kauleh termasuk oreng – oreng se Muttaqien. Amin – amin ya rabbal alamien…

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

الخطبة الثانية لعيد الفطر

الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر

الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر

الحَمْدُ لِلّهِ حَمْداً كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَافْعَلُوْاالخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله َأَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. فَقاَلَ تعالى فِيْ كِتاَبِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ باِلله ِمِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَحِيْمِ. إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا وَعَنْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الراَحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ. وَاجْعَلْ بَلْدَتَناَ إِنْدُوْنِيْسِيَّا هَذِهِ بَلْدَةً تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكاَمُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ ياَ حَيُّ ياَ قَيُّوْمُ. يآاِلهَناَ وَإِلهَ كُلِّ شَيْئٍ. هَذَا حَالُناَ ياَالله ُلاَيَخْفَى عَلَيْكَ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ وَالبَلآءَ وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ المُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ بَلَدِناَ هَذاَ خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ العَالمَيِنَ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَهْلِكِ الكَفَرَةَ وَالمُبْتَدِعَةِ وَالرَّافِضَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ. وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ وِلاَيَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ. رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ وَلِإِخْوَانِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيمْاَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيْمٌ. رَبَّناَ آتِناَ فِيْ الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

وَاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja

Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja

Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja – Sahabat Cerpi pada kesempatan kali ini CeramahPidato.Com akan berbagi artikel mengenai ceramah Puasa 2023, yang tentunya bisa jadikan anda referensi dalam berdakwah pada bulan penuh mubaraq ini, judulnya Bahaya penyalahgunaan Nafza bagi remaja.

Penyalahgunaan Narkoba dan obat psikitropika serta zat adiktif lainnya, disngkat NAFZA merupakan wabah kronis, azab yang merata dan racun mematikan yang siap menerkam siapa saja khususnya remaja. Nafza telah meluluhlantakkan potensi umat serta menebar kejahatan dan kerusakan. Sudah menjadi rahasia umum dampak negatif yang timbul serta pengaruhnya terhadap pribadi remaja dari berbagai aspek. Baik dari aspek. Baik dari aspek agama, sosiologis, moral, ekonomi, maupun aspek strategis.

Aspek Agama

Kaidah dasar agama Islam mendorong pemeluknya selalu memperhatikan pembinaan pribadi secara khusus. Setiap pribadi remaja berpotensi menjadi sumber daya manusia yang positif terhadap masyarakat. Sebab jika individualnya baik, maka masyarakat juga akan menjadi baik. Allah berfirman dalam QS Hud 11:112:

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Yang Artinya:

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Indikasi baiknya sebuah pribadi muslim adalah ketaatannya terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya serta ketaatan dalam menjauhi segala larangan-nya. QS. Adz-Dzariyat 51:56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Yang artinya:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Penyalahgunaan Napza dapat menghalangi pelaksanaan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Para remaja akan lalai dari dzikrullah dan kewajiban lain dalam agama seperti shalat puasa dan lain-lain. QS Al-Maidah 5:91:

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ

Yang artinya:

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Aspek Sosiologis

Penyalahgunaan Napza dapat menimbulkan pengaruh yang sangat jelek terhadap remaja yang berkiatan dengan gairah, aktifitas kerja, status sosial dan kepercayaan lain kepadanya. Remaja yang sebelumnya terbiasa kreatif dan menjadi kepercayaan orang lain secara cepat berubah prilakunya, melemah kreatifitas dirinya akibat penyalahgunaan obat terlarang. Ia akan berubah menjadi remaja yang tergantung kepada perhatian dan pelayanan orang lain.

Keinginannya akan berkurang, gairahnya akan melemah, dan akan kehilangan semangat dalam melaksanakan kewajiban sehari-harinya. Pengaruh obat terlarang akan menjadikannya pemalas. Pikirannya menjadi dangkal dan tidak dipercaya sama sekali. Ia akan melalaikan tanggung jawab dan akan cepat tersinggung hanya karena persoalan sepele. Tabiatnya akan menyimpang terutama dalam bergaul dengan orang lain. Secara umum para pecandu narkoba akan kehilangan pekerjaannya. Secara finansial akan terus merugi, pendapatannya dan penghasilannya menurun.

Aspek Moral

Penyalahgunaan Napza dapat menimbulkan demoralisasi sosial. Beberapa perilaku negatif akan muncul di masyarakat, yang selanjutnya menimbulkan bernagai penyimpangan dan kasus kriminalitas antara lain:

Meningkatnya kasus bunuh diri, rudapaksa, pencurian dan berbagai bentuk penipuan, pemalsuan serta berbagai kasus kriminalitas lainnya;

Menipisnya rasa tanggung jawab atau hilangnya sama sekali. Munculnya kecenderungan berdusta, fenomena kemunafikan, kendurnya semangat dan tidak perduli kewajibannya. Menurunnya gairah hidup, hancurnya kehidupan rumah tangga, kadangkala pencandu narkoba terdorong untuk melakukan tindakan bunuh diri. Dan akhirnya tercampak ke dalam penjara atau tergeletak di pusat rehabilitasi;

Penyimpangan mental dan tabiat, kebejatan akhlak, pergaulan dengan anak nakal dan idiot, kehilngan harga diri, kerusakan moral dan prilaku dengan sesama pecandu narkoba serta akan rusaknya dengan pemimpin tempat ia bekerja hingga prospek masa depan dan pekerjaannya terancam;

Mudhadarat yang timbul tidak hanya menimpa penggunaannya saja, akan tetapi masyarakat kena juga dampaknya. Sebab, jika seorang remaja telah kecanduan narkoba, maka ia akan melakukan kejahatan tanpa rasa peduli ataupun rasa takut sedikitpun. Dengan demikian kantibmas akan terganggu, ketenangan masyarakat akan terusik, pertikaian dan pertengkaran akan meningkat hanya disebabkan persoalan sepele. Hal itu tentu saja akan merubuhkan tatanan masyarakat dan menyebabkan hilangnya keharmonisan hubungan antara individu, akhirnya merebaklah huru hara dan bencana.

Penyalahgunaan obat terlarang di kalangan pelajar dapat menyebabkan menurunnya tingkat kecerdasan dan menimbulkan kegelisahan dalam jiwa mereka. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kegelisahan dan tingkat emosional para pelajar yang mengkonsumsi narkoba adalah lebih tinggi dibanding yang tidak mengkonsumsi. Hal ini akan kelihatan jelas dengan keterikatan antara sesama pemakai obat terlarang dan seringnya mereka bolak-balik berkonsultasi dengan psikolog untuk penyembuhan.

Diantara dampak negatif yang timbul adalah kegoncangan jiwa, pikiran dan perilaku. Penyalahgunaan obat terlarang dapat melemahkan kepribadian, mengacaukan pikiran, meretakkan persahabatan dan persatuan serta menggoncangkan kemampuan akal. Sebagian ilmuan menyatakan Napza dapat melucuti seorang insani dari kepribadiannya, yang akhirnya dapat menggiringnya kepada kegoncangan jiwa, pikiran dan tingkah laku.

Aspek Fisiologis dan Psikologis

Penyalahgunaan Narkoba dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang menyerang pecandu atau penggunanya, baik penyakit kejiwaan berupa gangguan akal, penyakit fisik. Para ahli dan peneliti di bidang medis telah menjelaskan perincian penyakit yang timbul akibat penyalahgunaan obat terlarang ini dan berbagai bahaya lain yang mengancam bani Adam.

Seluruh penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa narkotika dan obat psikotropika dapat melemahkan kekuatan organ tubuh, serta dapat mengganggu kerja syaraf dan indera. Efek yang ditimbulkan berbeda-beda sesuai dengan jenis narkotika, dosis yang digunakan dan cara penggunaannya. Kendati ada beberapa efek yang memiliki kesamaan.

Ada beberapa efek negatif jangka panjang yang timbul akibat penyalahgunaan Napza yang dapat membinasakan jiwa dan merusak akal serta mengancam kesehatan jasmani dan rohani sseorang. Remaja yang telah menjadi budak narkoba dan obat terlarang lainnya. Akan kehilangan akal sehat dan akan menjadi minder. Mengganggap dirinya tidak mampu untuk berbuat dan berkreasi. Seorang pelajar yang menjadi budak Napza maka ia akan meninggalkan sekolah. Sedangkan seorang usahawan akan meninggalkan usahanya dan akan melepaskan segala profesinya lalu berganti dengan perasaan tersihir. Ia akan menyangka setiap orang menyerangnya dengan kekuatan sihir yang menimbulkan rasa curiga terhadap orang sekitarnya. Perasaan curiga ini juga terhadap ayah bunda yang melahirkan dan memeliharanya sejak kecil. Akhirnya menjadi gila dan hilang akal terbius dengan keganasan narkoba yang meluluhlantakkan dan menghancurkannya.

Narkoba dan obat psiktropika juga dapat memberikan pengaruh neurologis atau pengaruh pada syaraf yang mengubah fungsi otak, mengubah persepsi, kognisi, suasana hati, memory dan daya nalar. Ia juga dapat mengubah kepekaan pancaindera dan perasaan serta mengacaukan komunikasi dengan pemakainya maupun dengan orang lain.

Ketagihan obat terlarang dapat menggoncangkan sensitifitas, perasaan dan pikiran. Pecandunya akan terus merasakan lelah dan kegilaan. Jika berlanjut dapat merusak segala fungsi organ tubuh, dan juga akan mempengaruhi fungsi mata, menimbulkan penyakit kulit. Menyebabkan gigi keropos, dan rambut rontok, gangguan saluran pernapasan, gangguan sistem pencernaan dan berbagai penyakit lain yang dapat melumpuhkan tubuh penderita atau cacat.

Aspek Ekonomi

Kecanduan obat terlarang akan menyebabkan keruntuhan ekonomi tahap awal, menggoncang kantong pribadi kemudian ekonomi keluarga hingga masyarakat.

Sumber daya manusia atau SDM terampil adalah modal utama dalam pembangunan suatu komunitas masyarakat ideal. Menurutnya kualitas SDM akan menyebabkan menurunnya pula produktifitas masyarakat. Apabila SDM tersebut tenggelam dalam penyalahgunaan obat terlarang, hampir dapat dipastikan akan terjadi hal-hal berikut:

Tidak mampu menghadapi pesaingan hidup, yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas diri dan matinya kreatifitas dan kemampuan;

Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan kerusakan jasmani secara umum. Hal itu akan berpengaruh terhadap kemampuan beraktifitas dan berfikir (menurut ilmu) kemudian akan digerogoti perasaan malas dan lesu. Pada akhirnya tidak dapat melaksanakan kewajiban primer sehingga seluruh tindak-tanduknya akan berdampak negatif;

Ketagihan obat terlarang dapat menyebabkan turunnya kualitas daya kerja, dan telah terbukti bahwa kegoncangan yang terjadi akibat pengunaan narkoba dapat menyebabkan menurunnya intensitas kerja. Seperti tidak dapat membedakan waktu, suara, jarak dan warna. Rusaknya penglihatan dan menurunnya reaksi tubuh. Disamping itu daya ingat dan daya pikir akan melemah sehingga dapat menimbulkan turunnya kualitas kerja;

Uang yang terhambur-hamburkan oleh pecandu obat terlarang untuk membelinya merupakan kerugian besar bagi diri, keluarga dan masyarakat. Pecandu narkoba rela berkorban dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya. Dan tidak lagi mengatur manajemen diri dan rumah tangga. Ambisi satu-satunya adalah membeli obat terlarang dengan semahal apapun, tanpa memperdulikan keluarganya demi memuaskan keinginannya.

Narkoba juga dapat merugikan masyarakat, dapat menyebabkan ketidakstabilan perangkat dan organisasi masyarakat. Semakin meningkatnya penyalahgunaan obat terlarang, semakin meningkat pula kasus kriminalitas yang terjadi. Hal ini mendorong pihak pemerintah untuk memberikan bantuan financial dan keamanan dengan segera dan tepat.[cp]